Jumat, 11 Januari 2019

DUKUNGAN RAPBD TA 2019 KABUPATEN/KOTA TERHADAP TARGET NTT Bangkit Mewujudkan Masyarakat Sejahtera


A.   Target RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018-2023
Target RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Timur  adalah sebagai berikut:
1.    Mewujudkan NTT Bangkit
a.    Pertumbuhan ekonomi mencapai 10,09 persen tahun 2023 melalui peningkatan kegiatan ekonomi yaitu:
-          Pengembangan garam dengan target produksi mencapai 2 juta Mt;
-          Pengembangan 50 juta pohon kelor;
-          Peningkatan populasi ternak sapi menjadi  2 juta ekor;
-          Peningkatan produksi jagung mencapai  1,5 juta ton;
-          Peningkatan produksi beras mencapai 1,3 juta ton;
-          Peningkatan ekspor melalui kerjasama dengan Timor Leste dan Kerjasama Selatan-Selatan;
-          Pengembangan budidaya perikanan dan rumput laut.
b.    Pengembangan pariwisata sebagai prime mover ekonomi (ring of beauty) termasuk pengembangan destinasi wisata baru
-          Pengembangan Pariwisata Estate;
-          Pengembangan destinasi wisata melalui peningkatan 5A (Attraction, accessibility, accommodation, amenities, awareness);
-          Pengembangan Destinasi Wisata baru yaitu Sakura Sumba,  Sakura Timor dan destinasi wisata langit gelap Timau;
-          Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan menjadi 1,5 juta orang dengan lama tinggal  rata-rata  4 hari.
c.    Peningkatan Pengembangan pariwisata sebagai prime mover ekonomi (ring of beauty) termasuk pengembangan destinasi wisata baru
2.    Mewujudkan NTT Sejahtera
a.    Penurunan penduduk miskin menjadi 12 persen tahun 2023
-          Mendorong swasembada daging ayam dan telor;
-          Pembagian peran peningkatan rumah tidak layak huni yang mencapai 640 ribu unit (listrik, rumah, sanitasi, dan air layak)
b.    Indeks pembangunan manusia (IPM)  menjadi 70 pada tahun 2023, dengan tiga indikator pembentuknya yaitu:
-          Rata-rata lama sekolah menjadi 9 tahun
-          Umur harapan hidup menjadi 68 tahun
-          Pengeluaran perkapita menjadi Rp 10juta
B.   Dukungan  Kabupaten/Kota terhadap Target Provinsi Nusa Tenggara Timur
1.    Mewujudkan NTT Bangkit
a.    Pertumbuhan ekonomi mencapai 10,09 persen tahun 2023 melalui peningkatan kegiatan ekonomi yaitu:
-          Pengembangan garam dengan target produksi mencapai 2 juta Mt;
Tabel B.1.
Dukungan Kabupaten/Kota terhadap Target Pengembangan Garam
TA 2019
No
Kabupaten/kota
Pengembangan Garam
 (Mt)
Target
Rp
1
kupang
80 Ton
72.005.700
2
TTS
4 kelompok
200.000.000
3
TTU
1 paket
55.000.000
4
Sabu Raijua
280 Ton
    22.080.941.750
5
Alor
60 Ton
579.500.000
6
Lembata
38,7 Ton
189.017.700
7
Sikka
1 paket
33.199.500
8
Nagekeo
100 MT
158.107.000

Total dukungan Kab/Kota
559 Ton
23.367.771.650
Sumber: Hasil olahan Bappeda, 2019

Pengembangan Garam, dimana target provinsi sebesar 2 Juta MT tahun 2023, pada tahun 2019 dukungan dalam APBD Kabupaten/Kota sebanyak 559 Ton dengan Total APBD Rp.23.367.771.650.
Target ini didukung oleh 8 kabupaten, sedangkan 16 kabupaten/kota tidak ada dukungan untuk target ini

-          Pengembangan 50 juta pohon kelor;
Tabel B.2.
Dukungan Kabupaten/Kota terhadap Target Pengembangan Kelor
TA 2019
No
Kabupaten/kota
Kelor (Pohon)
Target
Rp
1
kupang
500 pohon
3.008.157.000
2
Sabu Raijua
22.500 Pohon
76.350.000
3
Alor
1 Paket
50.000.000
4
Ende
10.000 Pohon
70.000.000
5
Manggarai Timur
1 Ha
221.010.000
6
Sumba Tengah
2000 pohon
7
Sumba Barat Daya
20 Kg Kelor
1.500.000

Total dukungan Kab/Kota
35.000 Pohon
3.427.017.000
Sumber: Hasil olahan Bappeda, 2019
Pengembangan Kelor, dimana target provinsi sebesar 50 Juta Pohon tahun 2023, pada tahun 2019 dukungan dalam APBD Kabupaten/Kota sebanyak 35.000 Pohon dengan Total APBD Rp.3.427.017.000.
Target ini didukung oleh 7 kabupaten, sedangkan 15 kabupaten/kota tidak ada dukungan untuk target ini

-          Peningkatan populasi ternak sapi menjadi  2 juta ekor;

Tabel B.3.
Dukungan Kabupaten/Kota terhadap Target Peningkatan Populasi Ternak Sapi
TA 2019
No
Kabupaten/kota
Sapi
(ekor)
Target
Rp
1
Kota Kupang
12 ekor
          141.180.000
2
kupang
300 ekor
       1.800.000.000
3
TTS
200.000 ekor
       4.303.565.000
4
TTU
70.000 ekor (Pencegahan penyakit menular ternak)
          615.000.000
5
Belu
60.558 ekor
          304.770.000
6
Malaka
59.470 ekor
       1.610.010.000
7
Rote Ndao
575 ekor
       1.776.822.000
8
Sabu Raijua
3 unit ranch
          361.720.000
9
Alor
43 Ekor
          600.000.000
10
Lembata
4.757 Ekor
          610.815.696
11
Flores Timur
112 ekor
             49.213.200
12
Sikka
267 ekor
       1.610.010.000
13
Ende
17.273 Kg
          987.500.000
14
Nagekeo
274 Ekor
       2.313.055.000
15
Ngada
30.912 ekor
          483.080.000
16
Manggarai Timur
22 Ekor
       1.813.560.000
17
Manggarai 
275 ekor
       1.378.000.000
18
Manggarai Barat
650 ekor
       2.075.000.000
19
Sumba Timur
49.789 ekor
       2.205.000.000
20
Sumba Barat Daya
2.855 ekor sapi (target vaksinasi sapi)
       1.114.870.375

Total dukungan Kab/Kota
410.831 Ekor
    26.153.171.271
Sumber: Hasil olahan Bappeda, 2019

Peningkatan populasi ternak sapi menjadi  2 juta ekor pada tahun 2023, maka pada tahun 2019 dukungan dalam APBD Kabupaten/Kota sebanyak 410.831 Ekor dan 72.855 Ekor Vaksinasi dan Pencegahan Penyakit  dengan Total APBD Rp.26.153.171.271.
Target ini didukung oleh 20 kabupaten/kota, sedangkan 2 kabupaten yaitu kabupaten Sumba Tengah dan Sumba Barat tidak ada dukungan untuk target ini

-          Peningkatan produksi jagung mencapai  1,5 juta ton;

Tabel B.4.
Dukungan Kabupaten/Kota terhadap Target Peningkatan Produksi Jagung
TA 2019
No
Kabupaten/kota
Produksi Jagung
(ton)
Target
Rp
1
Kota Kupang
250 Ton
             87.930.000
2
kupang
30 Ton
       1.523.877.488
3
TTS
24.000 Ton
       4.443.902.500
4
TTU
100 Ha
          200.000.000
5
Belu
51.523 Ton
             88.000.000
6
Malaka
31.390 ton
          540.000.000
7
Rote Ndao
8,95 Ton
       5.818.868.000
8
Sabu Raijua
500 ha
             74.000.000
9
Alor
100 Ha
       2.247.775.000
10
Lembata
1498 Ton
          244.886.000
11
Flores Timur
628,38 Ton
       2.471.221.243
12
Sikka
79.680 Ton
          199.200.000
13
Ende
952 Ton
          305.000.000
14
Nagekeo
2.150 Ton
          148.076.750
15
Ngada
51.156 Ton
          293.989.400
16
Manggarai Timur
15 Ha
             40.050.000
17
Manggarai Barat
547,5 Ton
          400.000.000
18
Sumba Timur
18.000 Ton
          162.500.000
19
Sumba Tengah
500 Ton
0

Total dukungan Kab/Kota
262.065 Ton
    19.289.276.381
Sumber: Hasil olahan Bappeda, 2019

Peningkatan Produksi Jagung menjadi  1,5 juta ekor pada tahun 2023, maka pada tahun 2019 dukungan dalam APBD Kabupaten/Kota sebanyak 262.065 Ton  dengan Total APBD Rp.19.289.276.381.
Target ini didukung oleh 19 kabupaten/kota, sedangkan 3 kabupaten yaitu kabupaten Manggarai, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya tidak ada dukungan untuk target ini


-          Peningkatan produksi beras mencapai 1,3 juta ton;
Tabel B.5.
Dukungan Kabupaten/Kota terhadap Target Peningkatan Produksi Beras
TA 2019
No
Kabupaten/kota
Produksi Beras
(ton)
Target
Rp
1
Kota Kupang
1,5 Ton
             87.930.000
2
kupang
20 Ton
       1.523.877.488
3
TTS
4.250 Ton
       2.334.460.000
4
TTU
1.000 Ha
       2.232.312.271
5
Belu
9.611 ekor
             88.000.000
6
Malaka
22.500 Ha
          450.000.000
7
Rote Ndao
65,36 Ton
       5.818.868.000
8
Sabu Raijua
50 Ha
             56.550.000
9
Alor


10
Lembata
1 paket
       1.793.059.000
11
Flores Timur
608,85 Ton
12
Sikka
3.717 Ton
          371.200.000
13
Ende
100 Ha
       2.251.325.000
14
Nagekeo
5.300 Ton
       2.499.206.000
15
Ngada
95.433 Ton
          698.850.000
16
Manggarai Timur
40 Ha
    27.548.722.584
17
Manggarai 
252,5 Ha
       1.137.450.000
18
Manggarai Barat
60.000 Ton
       1.150.000.000
19
Sumba Timur
60.000 Ton
       4.500.000.000
20
Sumba Tengah
500 Ton
          711.935.000
21
Sumba Barat
1.243 Ton
          693.152.600
22
Sumba Barat Daya
Padi Sawah Label Biru  15.000 kg
          225.000.000

Total dukungan Kab/Kota
240.750 Ton
    56.171.897.943
Sumber: Hasil olahan Bappeda, 2019

Peningkatan Produksi Beras menjadi  1,3 juta ekor pada tahun 2023, maka pada tahun 2019 dukungan dalam APBD Kabupaten/Kota sebanyak 240.750 Ton  dengan Total APBD Rp.56.171.897.943.
Target ini didukung oleh 21 kabupaten/kota, sedangkan 1 kabupaten yaitu Alor tidak ada dukungan untuk target ini.

-          Peningkatan ekspor melalui kerjasama dengan Timor Leste dan Kerjasama Selatan-Selatan;
Kegiatan ini hanya didukung oleh kabupaten Rote Ndao, sebagai daerah perbatasan dengan Total Dukungan dalam APBD 2019 sebesar Rp.8.635.303.000

-          Pengembangan budidaya perikanan dan rumput laut.
Tabel B.6.
Dukungan Kabupaten/Kota terhadap Target Pengembangan budidaya perikanan
dan rumput laut TA 2019
No
Kabupaten/kota
Budidaya perikanan dan rumput laut
Target
Rp
1
TTU
50.000 ekor
             40.000.000
2
Belu
145.68 ton
          669.397.152
3
Malaka
1 lokasi tambak
          432.150.000
4
Rote Ndao
11.556 Ton
       3.476.155.000
5
Sabu Raijua
10.881 Ton
          999.951.250
6
Alor
1 Paket
       1.595.803.000
7
Lembata
8.500 Ton
       3.430.641.425
8
Sikka

          148.600.640
9
Ende
105 Kelompok
          576.109.000
10
Nagekeo
5 Paket
       1.326.539.000
11
Manggarai Timur
125 Ton
       1.319.914.000
12
Manggarai 
252.000 ekor
       1.698.140.000
13
Manggarai Barat
 5.000 Ekor
          300.000.000
14
Sumba Timur
8.000 Ton
       4.590.717.000
15
Sumba Tengah
3.000 Ton
          706.400.000
16
Sumba Barat
1 paket
          217.066.000
17
Sumba Barat Daya
5 Kecamatan
          974.461.300

Total dukungan Kab/Kota

    22.502.044.767
Sumber: Hasil olahan Bappeda, 2019

Dalam Target pengembangan budidaya perikanan dan rumput laut, maka pada tahun 2019 dukungan dalam APBD Kabupaten/Kota Rp.22.502.044.767.
Target ini didukung oleh 17 kabupaten/kota, sedangkan 5 kabupaten tidak ada dukungan untuk target ini

b.    Pengembangan pariwisata sebagai prime mover ekonomi (ring of beauty) termasuk pengembangan destinasi wisata baru
-          Pengembangan Pariwisata Estate;
Tabel B.7.
Dukungan Kabupaten/Kota terhadap Target Pengembangan Pariwisata Estate
TA 2019
No
Kabupaten
Dukungan APBD
1
Timor Tengah Selatan
2.478.682.000
2.
Malaka
1.268.300.000
3.
Rote Ndao
4.030.810.000
4.
Manggarai Timur
312.500.000

Total dukungan Kab
8.090.292.000
Sumber: Hasil olahan Bappeda, 2019

-          Pengembangan destinasi wisata melalui peningkatan 5A (Attraction, accessibility, accommodation, amenities, awareness);
Tabel B.8.
Dukungan Kabupaten/Kota terhadap Target Pengembangan
destinasi wisata melalui peningkatan 5A
TA 2019
No
Kabupaten/Kota
Dukungan APBD
1
Kota Kupang
12.000.000
2
Timor Tengah Selatan
2.478.682.000
3
Rote Ndao
4.030.810.000
4.
Sabu Raijua
845.000.000
5.
Alor
4.462.889.000
6.
Flores Timur
3.911.496.450
7.
Sikka
264.575.640
8.
Ende
1.578.099.500
9
Nagekeo
652.170.000
10
Ngada
4.365.087.950
11
Manggarai Timur
2.824.293.000
12
Manggarai
2.935.610.000
13
Manggarai Barat
6.262.728.000
14
Sumba Timur
4.054.349.550
15
Sumba Barat Daya
1.524.113.000

Total dukungan Kab/Kota
40.201.904.090
Sumber: Hasil olahan Bappeda, 2019

-          Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan menjadi 1,5 juta orang dengan lama tinggal  rata-rata  4 hari.

Tabel B.9.
Dukungan Kabupaten/Kota terhadap
Target Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan
TA 2019
No
Kabupaten/kota
Jumlah Kunjungan Wisata
Target
Rp
1
TTS
44.359 orang
         2.478.682.000
2
TTU
473 orang
         1.527.045.000
3
Belu
49.935 orang
             230.523.250
4
Malaka
2.458 orang
5
Rote Ndao
5.281 orang
         4.030.810.000
6
Sabu Raijua
7 kegiatan
         1.253.184.119
7
Alor
1 paket
             674.000.000
8
Lembata
9.925 orang
         1.995.517.700
9
Flores Timur
1.700 orang
         1.005.145.850
10
Sikka

             108.185.000
11
Ende
100.000 orang
         1.578.099.500
12
Ngada
54.875 orang
         2.625.000.000
13
Manggarai Timur
9.000 orang
         1.100.000.000
14
Manggarai 
33.960 ekor
             200.819.400
15
Manggarai Barat
 1 paket
         6.912.728.000
16
Sumba Barat Daya
6.445 orang
         1.542.113.000

Total dukungan Kab/Kota
318.421 Orang
       27.261.852.819
Sumber: Hasil olahan Bappeda, 2019

Dalam Target peningkatan jumlah kunjungan wisatawan sebesar 1,5 Juta orang, maka pada tahun 2019 target dukungan dalam APBD sebesar 318.421 orang dengan APBD Kabupaten/Kota Rp.27.261.852.819.
Target ini didukung oleh 16 kabupaten/kota, sedangkan 6 kabupaten tidak ada dukungan untuk target ini yaitu Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Nagekeo, Sumba Timur, Sumba Tengah, dan Sumba Barat

2.    Mewujudkan NTT Sejahtera
a.    Penurunan penduduk miskin menjadi 12 persen tahun 2023
-          Mendorong swasembada daging ayam dan telor;
Tabel B.10.
Dukungan Kabupaten/Kota terhadap Target
Mendorong swasembada daging ayam dan telor
TA 2019
No
Kabupaten/Kota
Dukungan APBD
1
Timor Tengah Selatan
594.355.000
2
Alor
247.405.000
3
Lembata
610.815.696
4.
Ende
130.000.000
5.
Ngada
749.447.940
6.
Manggarai
499.500.000
7.
Manggarai barat
500.000.000

Total dukungan Kab/Kota
3.331.523.636
Sumber: Hasil olahan Bappeda, 2019

-          Pembagian peran peningkatan rumah tidak layak huni yang mencapai 640 ribu unit (listrik, rumah, sanitasi, dan air layak)

Tabel B.11.
Dukungan Kabupaten/Kota terhadap Target
Peningkatan Rumah Tidak Layak Huni
TA 2019
No
Kabupaten/kota
RTLH
(unit)
Target
Rp
1
TTS
100 unit
         6.326.901.500
2
TTU
837 unit
       16.607.156.000
3
Belu
405 unit
         6.310.900.000
4
Malaka
75%

5
Rote Ndao
543 unit
       10.463.197.000
6
Sabu Raijua
1 paket
         1.026.004.000
7
Alor
1.734 Unit
       18.891.784.600
8
Lembata
200 Unit
       17.404.429.527
9
Flores Timur
100 Unit
         9.463.280.810
10
Sikka
1.021 Unit
       15.323.394.850
11
Ende
69%
       16.983.271.101
12
Nagekeo
160 unit
         4.632.303.000
13
Ngada
1.716 unit
       10.493.226.800
14
Manggarai Timur
9 Kec
       20.947.670.267
15
Manggarai 
319 unit
       40.407.652.634
16
Manggarai Barat
145 uni
       20.825.285.000
17
Sumba Timur

         1.950.000.000
18
Sumba Tengah
325 Unit
       16.250.000.000
19
Sumba Barat

             807.842.300
20
Sumba Barat Daya

         2.415.000.000

Total dukungan Kab/Kota
7.744 Unit
     237.529.299.389
Sumber: Hasil olahan Bappeda, 2019


b.    Indeks pembangunan manusia (IPM)  menjadi 70 pada tahun 2023, dengan tiga indikator pembentuknya yaitu:
-          Rata-rata lama sekolah menjadi 9 tahun

Tabel B.12.
 Dukungan Kabupaten/Kota terhadap Target Rata-rata lama sekolah
TA 2019
No
Kabupaten/kota
Rata-rata lama sekolah
(tahun)
Target
Rp
1
Kota Kupang
Sekolah
       66.889.778.000
2
TTS
7,5 Tahun
       74.507.099.050
3
TTU
9 tahun

4
Belu

       30.204.892.949
5
Rote Ndao
7,5-8 Tahun
       52.393.112.000
6
Sabu Raijua

       24.948.754.050
7
Alor
12 Tahun

8
Lembata
8 Tahun
       49.383.822.593
9
Flores Timur
7,2 Tahun

10
Sikka

       95.287.474.570
11
Ende
7 Tahun
       67.263.362.552
12
Nagekeo
       37.601.025.500
13
Ngada
8 Tahun
         6.320.934.690
14
Manggarai Timur
9 Tahun
       22.249.133.000
15
Manggarai 
8,72 Tahun
       75.921.902.700
16
Manggarai Barat
8,5 Tahun
       18.522.955.612
17
Sumba Timur

     101.584.237.550
18
Sumba Tengah

       27.300.396.800
19
Sumba Barat

       40.308.428.350

Total dukungan Kab/Kota
Rata-rata: 7,54 Tahun
     790.687.309.966
Sumber: Hasil olahan Bappeda, 2019

-          Umur harapan hidup menjadi 68 tahun
Tabel B.13.
Dukungan Kabupaten/Kota terhadap Target Usia Harapan Hidup
TA 2019
No
Kabupaten/kota
UHH
(Tahun)
Target
Rp
1
Kota Kupang
Layanan Kesehatan
       72.541.297.873
2
TTS
66 Tahun
       28.819.541.887
3
TTU
65,9 Tahun

4
Belu

       17.416.105.800
5
Rote Ndao
68,5 Tahun
       71.568.982.000
6
Sabu Raijua
59,13 Tahun

7
Alor
60,58 Tahun

8
Lembata
67 Tahun
       27.466.599.968
9
Flores Timur
66,4 Tahun

10
Sikka

     162.699.365.178
11
Ende
65 Tahun
       38.327.232.905
12
Nagekeo
       27.418.893.300
13
Ngada
67,72 Tahun
       72.444.101.690
14
Manggarai Timur
67,39 Tahun

15
Manggarai 
67,94 Tahun
       70.584.478.851
16
Manggarai Barat
70 Tahun
       28.870.082.856
17
Sumba Timur
64 Tahun
     218.144.305.811
18
Sumba Barat

       11.262.250.400

Total dukungan Kab/Kota
Rata-rata: 60,62 Tahun
     847.563.238.519
Sumber: Hasil olahan Bappeda, 2019




-          Pengeluaran perkapita menjadi Rp 10juta
Tabel B.14.
Dukungan Kabupaten/Kota terhadap Target pendapatan perkapita
TA 2019
No
Kabupaten/kota
Pengeluaran per kapita
(Rp)
Target
Rp
1
TTS
500.000
       48.632.770.983
2
TTU
7.067.626

3
Belu

       30.588.306.288
4
Malaka
9.886.864

5
Rote Ndao
10.669.949

6
Sabu Raijua
5.235.000

7
Alor
6.550.000

8
Lembata

         8.673.910.500
9
Sikka

     128.264.999.631
10
Ende

       32.702.568.000
11
Nagekeo

         4.501.011.000
12
Ngada
18.500.000
       17.457.299.310
13
Manggarai Timur
7.000.000

14
Manggarai Barat
7.515.290
         1.664.945.000
15
Sumba Timur
9.150.000
     156.825.263.551
16
Sumba Barat

             683.978.900

Total dukungan Kab/Kota
Rata-rata:
Rp. 6.357.474,75
     429.995.053.163
Sumber: Hasil olahan Bappeda, 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar